JANGAN SUJUD SEPERI ANJING,HARAM SUJUD SEPERTI ANJING
RASULULLAH صلى الله عليه وسلم BERSABDA:
اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ ، وَلاَ يَبْسُطْ أَحَدُكُمْ ذِرَاعَيْهِ انْبِسَاطَ الْكَلْبِ
“Luruslah dalam sujud, dan janganlah salah seorang kamu membentangkan kedua hastanya seperti bentangan anjing”.
(Muttafaq ‘Alaih)
Berkata Syaikh Nashiruddin Albani رحمه الله dalam “mukhtashar sifatus shalah”:
“Wajib atasnya lurus dalam sujudnya, yaitu bertumpu dengan rata kepada seluruh anggota sujud; kening dan hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, dan orang yang lurus dalam sujudnya dapat dipastikan akan tenang dan tenang termasuk “rukun” (shalat).”
Beliau menjelaskan: “Dan (seorang yang sujud) wajib mengangkat kedua hastanya dari bumi, dan tidak membentangkannya seperti bentangan anjing ( meletakkan kedua hastanya ke bumi).”
Syaikh Bin Bazz رحمه الله berkata dalam “rissalah shalatnya”:
“(Serang yang sujud) merenggangkan kedua lengan atasnya dari dua sisi lambungnya, dan perut (direnggangkan) dari dua pahanya, dan kedua paha (direnggangkan) dari dua betisnya, serta mengangkat kedua hastanya dari bumi…”.
Berkata Ahli Tafsir:
“Anjing membentangkan kedua hastanya lalu meletakkan mukanya diatas kedua hasta itu.” (Tafsir lubab fi ‘ulumil kitab).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan