Bokep


HUKUMAN UNTUK ISTRIKU

Hampir 2 tahun sudah aku menikahi Vani, istriku yang cantik jelita. Waktu kuliah dulu kami sudah pacaran. Vani adalah bunga kampus yang diperebutkan banyak lelaki. Aku beruntung bisa mendapatkannya dan menikahinya kini. Rambut sepundak, kulit putih dan ukuran bra 36B cukuplah membuatku ereksi tiap kali melihatnya hingga kini.


Tapi 2 bulan terakhir perasaanku terganggu. Vani mulai sering pulang lebih malam dari biasanya dan hampir tiap minggu ia alasan ke luar kota. Di rumah ia lebih sibuk dengan BBnya daripada ngobrol denganku suaminya.


Suatu ketika ia sedang bekerja dengan laptopnya di rumah. Saat ia sedang ke kamar kecil, aku mencuri kesempatan. aku buka file komputernya. Ternyata Vani sedang chatting dengan seorang pria dan obrolannya sangat mesra. Aku membacanya terburu-buru, perasaanku tak karuan. Dan menjadi semakin prah ketika aku membaca obrolannya seperti ini: “thanx ya cantik, kemarin di Bandung enak banget deh. Jadi pingin cek in lagi sama kamu”.


Ah gila ternyata Vani selingkuh! Aku berusaha menahan diri dan bersikap seolah tak tahu apa-apa sambil berpikir apa yang harus kulakukan. Esoknya tiba-tiba terbesit sebuah rencana gila. Aku tak ingin terjadi pertengkaran apalagi melabrak laki-laki itu. Tak ada gunanya! Aku cuma ingin beri pelajaran buat istriku.


Aku segera mengontak beberapa kawan-kawan lamaku dulu. Joko, Doni, Robi, Boncel. Kami dulu doyan sekali pesta seks semasa kuliah. Dan kini aku akan kontak mereka lagi untuk rencanaku memberi pelajaran buat istriku yang selingkuh. Sebuah rencana untuk memperkosa istriku bergiliran!


Rencananya: aku akan ngajak istriku Vani untuk cek in di sebuah hotel. lalu aku akan berpura-pura keluar untuk beli rokok. 15 menit kemudian kawan-kawanku akan masuk kamarku dan kemudian segera menggarap istirku.


Seusai rencana, pada hari Sabtu aku berhasil ngajak Vani cek in sebuah hotel di Jakarta Utara. “Sekali-kali bulan madu lagi dong sayang” kataku genit. Vani rupanya menyambut gembira ide ini. aku cek in sekitar jam 14.00 dan bermesraan sebentar dengannya.


1 jam kemudian rencana mulai dijalankan. Joko dan lainnya sudah menunggu di lobby. Aku ijin untuk keluar beli rokok. Kebetulan di hotel ini pintu kamarnya tak dilengkapi dengan ubang pengintip. Jadi kalao ada tamu yang ketok pintu, Vani tak bisa melihat siapa di luar.


Aku keluar dengan alasan beli rokok. Sedangkan Vani aku suruh untuk berpakaian seksi. “kamu jangan pake baju ya sayang. Pake BH dan CD aja ato pake lingerie tapi jangan pake daleman. Biar seksi. Ntar papah balik kita langsung main” pintaku. Vani tersenyum genit seraya setuju dengan usulku.


Aku turun ke lobby dan melakukan brifing terakhir dengan Joko, Doni, Roby dan Boncel. Mereka sudah menyiapkan sebuah lap dan obat bius. Rencananya nanti mereka akan mengetok pintu kamarku. Vani pasti mengira itu aku. Ia sudah kusuruh mengenakan baju seksi. Dan saat buka pintu, Joko cs akan langsung menyrebu masuk dan membekap Vani dengan obat bius kemudian menggarapnya.


Tok tok tok… pintu diketuk dan tak lama kemudian dibuka pelan. Vani agak ngumpet di balik pintu karena ia cuma memakai tanktop dan CD. Boncel langsung nerobos masuk dan secepat kilat membungkam Vani dengan obat biusnya. Belum sempat istriku teriak, ia sudah keburu teler.


Ke 4 pria itu segera menjalankan tugasnya. Mereka membawa Vani duduk di kursi dan mengikat kedua tangannya setelah sebelumnya melepas tanktopnya. Setelah itu Joko memberikan obat penawar bius yang diolesi di depan hidung Vani. Sekejap Vani terbangun dan kaget menyadari dirinya sedang terikat tanpa baju dikelilingi 4 bertopeng.


Sebelum sempat teriak, Boncel sudah mengeluarkan pisau duluan dan mengancam istriku, “heh kamu jangan teriak, ato kami akan bunuh kamu sekarang juga. Jadi jangan macam2” bentaknya. Vani yang ketakutan setengah mati langsung menurut. “Pokoknya lo nikmatin aja, layanin kita2 sampe puas dan jangan teriak ato lapor siapa2, kecuali lu mau mati sekarang” timpal Doni. Joko kemudian menutup mata Vani dengan kain. Istriku kini dalam kondisi duduk terikat tangannya dan matanya ditutup.


Kini giliranku masuk kamar. Ah gila! Istriku hanya memakai CD yang sudah turun sedengkul dan tanpa BH. Rancana tahap awal berhasil! Matanya tertutup rapat dan ia tampak ketakutan. Ini sebuah pemandangan yang menggairahkan. Ke 4 kawanku sekarang sudah mulai buka celana dan terlihat kontol2 mereka sudah mulai mengacung keras. Ah permainan segera dimulai!


Joko, Doni, Roby, Boncel mengelilinginya. “heh dengerin ya manis, kalo kamu diem dan nurut kita juga nggak akan nyakitin kamu. Jadi kamu turutin aja apa yang kita mau” ancam Boncel yang memang kutunjuk jadi ketua geng perkosaan ini. Vani didudukan di kursi yang menghadap ke kasur. Joko memulai aksinya dengan meremas-remas dada Vani dari belakang sambil menciumi pipinya. Aku dengan leluasa merekam dan memotret semua adegan ini.


“oooohhh..jangaaan, ampuuuuun” Vani memelas. Tapi sesuai arahan dariku, Boncel mulai membentak “heh lo mau mati disini? Ni golok udah tinggal sabet aja ke leher lo.. udah lu diem aja!” bentaknya. Vani kemudian terdiam. Joko melanjutkan aksinya menggerayangi tubuh istriku. Tiba-tiba Joko menarik CD Vani dengan kencang. Vani kini bugil sepenuhnya sambil duduk terikat tak berdaya.


Aku tahu Vani mulai sangat ketakutan. Tapi justru itu yang membuatku makin terangsang. Aku ingin lihat ia disiksa secara seksual, bergiliran hingga lemas. Aku ingin lihat ia disetubuhi tanpa henti semalaman, diikat tangannya, kakinya, disodok memeknya dengan banyak pen|s dan dilumuri wajah dan tubuhnya dengan sperma. Aku ingin lihat Vani dientot bergilir.


Doni kini membuka celananya dan terlihat kontolnya yang sudah ngaceng dengan urat-urat di sekelilingnya. Ia berdiri di depan Vani. “ayo manis, isep nih” katanya sambil menjambak rambut Vani dan menekan kepalanya ke pen|s yang sudah keras itu.


“mmmmmmmmppfffffff….” Karna takut, Vani hanya menurut saja dan kini ia sedang menyepong jalantol Doni. Aku memotret adegan itu dengan kontolku yang ngaceng juga. Doni menjambak dan menahan kepala istriku sambil menyodok-nyodok mulut Vani dengan kontolnya. Aahhh…nafsuin sekali!


5 menit kemudian Doni membenamkan kepala Vani ke kontolnya dan crrooot..crooott.. Doni menyemburkan spermanya ke mulut istriku. Vani terbatuk batuk dengan mulut belepotan peju. Aku merekamnya dengan video di hapeku. Kemudian Joko, Roby dan Boncel juga melakukan hal yang sama. Mereka menggilir mulut Vani dan memuntahkan peju di mulutnya.


Lebih 30 menti istriku disuruh giliran mengoral 4 pria itu dan kini mereka melepaskan tali ikatannya. Aku kembali ngumpet di kamar mandi karena mereka akan membuka tutup mata Vani. Ke 4 pria itu kini kembali memakai masker di wajah agar tak dikenali.


Mereka menarik Vani ke ranjang dan menelentangkan tubuhnya yang telanjang bulat. Joko kembali mengikat tangan Vani ke dua ujung ranjang dan kakinya. Vani kini terlentang terikat membentuk huruf X. joko sengaja menarik kencang ikatannya agar Vani tak bisa berkutik. Ke 4 pria itu mulai menegrubuti istriku.


Boncel mulai menciumi wajah Vani sementara tangannya memilin puting susunya. Sementara Roby dan Doni menciumi dan menjilati paha Vani sambil mengelus2 paha dan betisnya. Doni menciumi perut Vani sambil jemarinya menyusup ke bibir vag|na dan memainkan klitoris istriku. Vani kini terlihat meronta-ronta tapi tak bisa berkutik karena terikat. Sesekali ia teriak, entah menahan sakit atau menahan nikmat. Yang jelas ia kini sedang dekurubuti oleh 4 pria haus seks.


“toloooong..jangan perkosa saya” Vani berkali-kali memohon. Tapi keempat pria itu semakin brutal memainkan tubuh istriku. Doni kini bahkan sedang membuka lebar memek istriku. “wah memek lu lebar banget..lu sering dientot ya?” kata Doni sambil tertawa.


Boncel asik meremas dan menggigit puting susu Vani dengan ganas. “toket lu mantep banget nih, kalo diestrum pasti bakal asik” katanya.

Hampir 15 menit adegan itu berlangsung, Joko kini mengambil posisi di depan istriku. “ayo manis kita ngentot sekarang,” katanya. Joko memasukkan kontolnya ke liang vag|na istriku. “aaahhhhhhhhhhhh… sakiiiiiiit…..” rintih Vani. Tapi Joko tak peduli. Rintihan itu justru menambah nafsunya. Pantatnya mulai digenjot, kontolnya mulai memompa memek istriku. Makin lama makin cepat. Aku melihat Vani hanya bisa meringis dan kadang membuka mulutnya dan kemudian dikulum oleh mulut Joko. Setelah dientot hampir 30 menit, akhirnya Joko memuntahkan spermanya di atas perut istriku.

Ke 3 pria lain segera memperlakukan hal yang sama pada Vani. Ia digilir habis2an dan disemprot sperma. Doni menyemprotkan spermanya di wajah istriku dan setelah itu menyuruh istriku untuk membersihkan kontolnya dengan mulutnya.


“ayo isep ni sampe bersih” kata Doni.


Vani kini dilepas ikatannya dan disuruh berlutut di lantai depan kasur dalam keadaan bugil dan lemas. Aku mengikuti adegan ini dengan mengintip melalui pintu kamar mandi yang kubuka sedikit. Kuatir kalau-kalau tutup matanya terlepas. Vani masih lemas tapi Doni dan Roby menyeretnya. Adegan itu membuatku makin terangsang. Istriku yang bugil tak berdaya diseret-seret di lantai. Kebetulan kamar hotel cukup luas karena aku memesan kamar suite. Ia kemudian disuruh nungging. Aku bisa melihat Vani mulai panik wajahnya.


“nah kita mau rasain nikmatnya pantat lo” kata Joko


2 tahun kami menikah Vani memang tak mau melakukan anal. Kali ini aku akan menyaksikan bagaimana penis2 kawanku ini menjebol anus istriku satu persatu dan tentunya aku juga mendapat giliran.


“buka pantat lo cepetaaan” bentak Roby. Vani kemudian memegang kedua belah pantatnya sambil menariknya hingga lubang anusnya kini makin jelas terlihat. 4 lelaki itu kemudian tertawa keras. Aku bisa melihat Vani mulai ketakutan tapi aku semakin terangsang jadinya. Lalu Boncel membalurkan V Gel di dubur istriku, cukup banyak tampaknya. Mungkin karena kontol2 besar mereka akan menembus anus istriku jadi dibutuhkan banyak pelumas.


Joko kemudian meraih kedua tangan Vani dan mengikatnya seperti seekor bebek. “Nikmatin aja ya sayaang.. kita mau ngerasain pantat seksi lo!” kata Joko. Vani semakin ketakutan dan lemas. Tak apalah! Aku ngaceng abis melihatnya.


Dimulai dengan Roby, pemuda Flores yang kekar dan punya pen|s paling besar ini mulai menggesek2an kontolnya pada lubang anus istriku. Dan pelan2 jalantol gede itu mulai menerobos anus Vani. Terdengarlah teriakan panjang yang sangat seksi. Wajah Vani menahan sakit luar biasa, mulutnya menganga dengan wajahnya ke atas. Ia menahan sakit dan sekaligus nikmat.


Roby terus menggenjot kontolnya di anus Vani sambil meremas toketnya dari belakang. Doni yang tak tahan lagi, mengambil posisi di depan istriku dan menjambak rambutnya. “isep ni jalantol sampe keluar ya” bentak Doni. Dan setelah Roby ngecrot, Doni mengambil posisi nyodok anus Vani, Joko kini yang giliran minta disepong. Begitu seterusnya bergiliran hingga istriku nyaris pingsan.


Doni kemudian melepas ikatan tangannya. Ia dibiarkan terbaring di lantai dengan peju yang belepotan di pantat dan mulutnya. Aku semakin ngaceng melihat adegan ini sambel merekamnya dengan video.


“sekarang lu gua kasih pilihan. Kalo elu lapor polisi, kita udah tau alamat lu dan kita siap culik elu kapan aja. dan elu pasti bakal malu kan kalo ketauan dapet aib kayak gini? Udahlah mending lu diem aja, anggep aja ini semua nggak terjadi dan kita nggak bakal ganggu lo lagi. Gimana?” kata Boncel.


Vani hanya diam saja tak berdaya. “ampuuuunn..” katanya lirih. Joko kemudian memerintahkan untuk membawa Vani ke kamar mandi. “ayo sekarang lu mandi dulu” kata Joko. Istriku diseret ke kamar mandi dan dimandikan oleh Doni, Joko dan Robi. Sementara aku dan Boncel menyiapkan siksaan berikutnya: sebuah alat setrum.


Cukup lama mereka memandikan Vani. Ternyata Vani sedang diikat tangannya ke atas shower sambil tubuhnya dilumuri sabun dan dikobel memeknya. “ayo manis sini dimandiin juga dalemnya” kata Joko sambil mengorek vag|na istriku.


Selsai dimandikan, mata Vani kembali ditutup dan diseret ke kasur. Boncel kembali mengikat tangan dan kaki Vani membentuk huruf X. namun kali ini kaki Vani dibuka lebih lebar. Bahkan memeknya kini terlihat lebih menganga lebar. Doni kemudian mengambil kabel2 dengan jepitan di ujungnya. Ia kemudian menjepit puting susu Vani dan sebagian lagi dijepitkan di bagian klitoris.


“nah sekarang kita main main dikit, nggak sakit kok manis” kata Joko.

“tadi enak nggak dientot rame-rame?” tanya Boncel. Vani hanya diam saja tak menjawab. Dan kemudian bbzzzzzzzzzzztttt… aliran listrik mengalir ke sekujur pentil dan klitorisnya.

“aaaaaaaawwwwwhhhh…” Vani teriak sambil meringis dan menaikkan pantatnya. Toket dan memeknya disterum!

“jawab.. enak nggak tadi dientot?” bentak Boncel.
“mmmm….iyaaaa…enaak” jawab Vani lirih dan disambut tawa kami.
“ngemut jalantol gue enak nggak?” timpal Doni dan Vani hanya bisa menjawab pelan “iyaaa…enak bang” dan kemudian aliran listrik kembali menyengatnya.

Siksaan ini terus berlangsung hingga Vani akhirnya lemas dan nyaris pingsan. Tapi aku belum puas. Sebagai penutup, aku menyuruh mereka untuk kembali memperkosa Vani bergiliran.


Pukul 23.00, semuanya selesai dan kami meninggalkan kamar. Aku juga ikut keluar dan 15 menit kemudian aku masuk kembali dengan scenario cerita yang sudah kami rancang. Pintu kamar kuketuk dan agak lama baru dibuka. Kulihat Vani dengan wajah kucel, matanya sembab. Aku pura2 bertanya, “ada apa sayang? Kamu nangis ya? Maaf papah lama beli rokoknya. Tadi papah dicopet tapi copetnya ketangkep trus papah harus ke polisi buat laporan. Hape papah lobat jadi nggak bisa telpon”. Vani diam saja dan hanya menjawab “aku..tiba2 nggak enak badan. Aku istriahat aja ya malem ini?”


Akupun mengiyakan dan berlagak bodoh…sambil tersenyum kecil. itu hukuman kecil karna kamu selingkuh di belakangku.




http://bit.ly/YPFNce





AKU,ISTRIKU DAN MANTAN PACARKU

Cerita ini aku alami waktu berlibur di kota S bersama istriku. Saat itu aku ketemu mantanku waktu kerja di kota itu. Namanya Maya, sebut saja demikian. Aku dan istriku waktu itu menginap di hotel ‘S’, kami berdua sudah hampir 3 hari menginap untuk sedikit refresing dari kota J. Selama ini aku mendengar Maya hidup sendiri, dia sudah putus sama yang katanya calon suami waktu dulu dikenalkan denganku, dan dia katanya sekarang adalah biseks (moga-moga bukan begitu yang aku dengar).
Hari keempat setelah usai makan malam, aku dan istriku mulai iseng seperti biasa suami istri saling cium, saling hisap walaupun dengan pakaian setengah telanjang, namun gairah kami berdua tidak ada habis-habisnya (maklum tiap hari pikiran ini dipenuhi pekerjaan kantor, jadi wajar kalau tiap hari waktu liburan kami senantiasa berhubungan). Kata teman-temanku aku punya libido seks yang tinggi, makanya istriku kadang-kadang tidak kuat meladeni diriku di ranjang. Tengah asyik-asyiknya kami penetrasi pintu kamar hotelku diketuk, aku langsung beranjak tanpa mempedulikan istriku yang sudah ngos-ngosan tidak karuan. Betapa terkejutnya aku waktu kubuka pintu, sesosok badan yag anggun berdiri di depanku dengan celana jeans ketat dan kaos putih ketat terawang. Aku hampir terpesona “Maya..” kataku setengah gugup. “Ayo masuk,” pintaku, tanpa sadar aku sudah setengah telanjang (walau hanya memakai celana pendek waktu itu).

Dia mengikutiku masuk ruangan hotel, istriku pun tengah rebahan dan hanya ditutup oleh selimut hotel.

“Ini Maya, Mah kenalin,” mereka pun saling berjabat tangan.
“Oh, kalian sedang asyik yah, maaf kalo aku mengganggu?” kata Maya kemudian.
Kami pun agak kikuk, namun Maya dengan santai pun berkata,
“Lanjutin aja, cueklah kalian kan sudah suami istri, ayo lanjutin aja!”
Aku dan istriku heran melihat hal itu, namun dengan sedikit kikuk tanpa aku pikirkan siapa dia, aku mulai lagi penetrasi dengan istriku (walaupun agak canggung). Kulumat bibir istriku, turun ke bawah di antara dua payudara nan indah yang kumiliki selama ini (ukurannya sih 34B) kujilat-kugigit puting susu istriku, dengan terpejam istriku mendesah, “Aaahh.. aahh..” dia pun tidak memperdulikan sekelilingnya juga termasuk Maya. Mulutku mulai turun ke arah di lubang kemaluan istriku dengan tangan kanan dan kiri meremas-remas kedua payudaranya. Kujilati lubang kemaluan istriku, dia pun mulai bergoyang-goyang. “Mas.. itilnya.. aahh enak.. Mas.. terus..” Aku sempat melirik Maya, dia pun melihat adegan kami berdua seakan-akan ingin ikut menikmatinya.

“Mas, ayo mulai.. aku.. udah nggak.. kuat.. nih..” lalu penisku yang sudah mulai tegak berdiri mulai masuk ke lubang vag|na istriku, “Bleess.. sleepp..” begitu berulang-ulang, tiba-tiba tanpa aku sadari Maya sudah melepas semua penutup tubuhnya, dia beranjak dari tempat duduk dan mendekati istriku, dilumatnya bibir mungil istriku. Edan! pikirku, namun ini memang pengalaman baru bagi kami berdua dan lebih ada variasinya. Istriku pun ternyata membalas ciuman Maya dengan bergairah, tangan Maya pun asyik memainkan puting susu istriku. Hampir satu jam aku naik-turun di tubuh istriku, dan tubuh istriku mulai mengejang “Mas.. aku.. ke.. lu.. aagghh..” Tubuh istriku tergeletak lemas di ranjang, Maya tahu kalau aku belum sampai puncak, ditariknya diriku agar duduk di tepi ranjang, dengan pen|s yang masih tegak dan basah oleh sperma istriku. Maya mulai menjilati penisku dengan bergairah, “Enak Mas cairan istrimu ini,” katanya. Istriku yang melihat hal itu hanya senyum-senyum penuh arti, Maya masih dengan bergairah mengulum-ulum penisku yang panjang dan besar itu, “May, aku pengen..” Dia tahu apa yang kuminta, tanpa bertanya pada istriku Maya naik di antara kedua kaki, rupanya lubang kemaluannya sudah basah melihat adeganku dan istriku tadi.


Lalu “Bleess..” penisku sudah masuk ke vag|na Maya. Istriku melihat itu hanya terdiam, namun kemudian dia bangkit dan mendorongku sehingga aku di posisi terlentang di ranjang. Ia mulai naik ke tubuhku dengan posisi lubang vaginanya tepat di atas kepalaku. “Jilati Mas..” pintanya manja. Aku mulai menjilati lubang kemaluan istriku dan klitorisnya yang indah itu, istriku dengan posisi itu ternyata lebih bisa menikmati dengan Maya, mereka saling berciuman dan posisi Maya pun naik-turun di atas penisku. Istriku dengan bergairah melumat kedua puting payudara indah milik Maya, setelah setengah jam tubuh Maya mengejang, “Mas.. aku.. mau.. ke.. aahh..” cairan panas menerpa penisku, begitu pula aku sudah ingin mencapai puncak dan tak tahan lagi spermaku tumpah di dalam lubang vag|na Maya. Maya kemudian beringsut dari tempat tidur, dia berjalan ke arah tas yang ia bawa tadi, lalu mengeluarkan sebuah benda coklat panjang dengan tali melingkar, itukah yang dinakan “dildo”, aku dan istriku baru tahu waktu itu.


Maya mulai mengenakan dildonya, persis seperti laki-laki, dia berjalan ke arah istriku yang sejak tadi rebahan di sampingku. Maya mulai beraksi, dia menciumi istriku dengan bergairah, melumat puting susu istriku yang tegak, turun ke vaginanya, dijilatinya dengan puas, klitorisnya dimainkan dengan ujung lidahnya, istriku tak tahan dia mendesah-desah kenikmatan. “May.. terus..” Maya kemudian melepas vag|na istriku yang tadi dijilat dan digigitnya, dia naik di atas tubuh istriku, lalu tangannya membimbing dildo yang dia pakai tepat di atas lubang vag|na istriku, dengan sekali tekan masuklah dildo itu, “Aauugghh..” teriak istriku. “Enak Mas.. lebih enak dari punyamu..” katanya, aku hanya tersenyum. Maya seakan bergairah sekali dalam permainan itu, seakan-akan dia seorang laki-laki yang sedang menyetubuhi wanita, istriku pun menikmatinya. Aku sudah tidak tahan melihat adegan itu, tanpa minta ijin dulu dengan posisi membelakangi Maya aku melihat warna merah indah vag|na milik Maya terpampang di depanku. Dengan sekali genjot penisku sudah masuk ke lubang itu, “Bleess..” Mata Maya sampai terpejam-pejam menikmati itu.


Setelah beberapa lama tubuh istriku tampak mengejang dan, “Ahh.. May.. sayang..” Dia lemas untuk kedua kalinya. Maya tiba-tiba menahanku, sehingga aku terdiam, dia bangkit berdiri dari posisi di atas istriku, dia mendorongku ke tempat tidur, dia melepas dildonya dan naik ke tubuhku, dia mulai lagi dengan posisi seperti awal tadi, wow nikmat sekali. Istriku bangkit dari ranjang, dia iseng mengenakan dildo yang dikenakan Maya tadi, lalu berjalan membelakangi Maya, istriku melihat dengan indah pantat Maya yang putih mulus dan halus itu. Dibelainya dengan lembut, dia mendorong tubuh Maya sehingga terjerambab, dengan posisi itu kami dapat saling berciuman dengan bergairah. Istriku lalu mengambil posisi, dengan perlahan-lahan dia memasukkan dildonya di dubur Maya (dia ingin anal seks rupanya dengan Maya), dengan gerakan lembut dildo itu masuk ke dubur Maya, Maya pun berteriak, “Aagghh sa.. kit..” istriku pun berhenti sebentar, lalu dengan gerakan maju-mundur secara pelan dildo itu akhirnya lancar masuk ke dubur Maya. Mata Maya pun sampai terpejam-pejam, “Mas.. aku.. udah.. nggakk.. ku.. at.. la..” kembali cairan panas menyerang penisku.


Istriku sudah berhenti memainkan dildonya takut Maya menderita sakit. Tubuh Maya terbaring di ranjang sebelahku, istriku yang nafsunya masih menggebu langsung menyerangku, dia dengan posisi seperti Maya tadi mulai naik-turun dan tanganku pun tak ketinggalan memilin kedua puting susunya. Setelah hampir satu jam kami bergumul, akhirnya klimaks kami berdua sama-sama mengeluarkan cairan di dalam satu lubang. Istriku kemudian beringsut, dia ingin mengulum penisku yang masih tegak berdiri dan basah oleh cairan kami berdua, Maya pun tak ketinggalan ikut mengulum-ngulum penisku. Betapa nikmatnya malam ini, pikirku.


Akhirnya kami bertiga tertidur karena kecapaian dengan senyum penuh arti semoga permainan ini dapat kami teruskan dengan didasari rasa sayang bukan karena nafsu semata di antara kami bertiga. Semoga!






http://bit.ly/YPFNce





Melayani Nafsu Sexual Mbak Tika (Kakak Kandung)

Ini merupakan kisah nyata, sebuah pengalaman sexual yang pernah aku alami sebelum menikah, tepatnya dari mulai umur 11 tahun sampai umur 28 tahun. Sebelumnya perkenalkan namaku Ardi, 31 tahun. Saat ini sudah berkeluarga dengan Rini 30 th (pacar selama kuliah di PTN Jember).
Entah kenapa, secara sexual aku beranggapan selalu beruntung menemukan pengalaman baru, Partner baru dan Sensasi yang berbeda. Mungkin karena aku punya wajah yang lugu,perhatian dan juga pantang menyerah sampai bisa nglihat tubuh telanjang semua perempuan yang secara sexual menarik perhatian saya dan juga sesuai selera saya (pake jilbab).
Seperti opening sory di atas, kejadian ini bermula saat saya masih duduk di bangku kelas 5 SD, umur 11 tahun. Kakak saya duduk di Bangku SMP kelas 2. Kami 3 bersaudara, Kakakku anak pertama, dan Aku anak terakhir dari 2 saudara laki laki. Kedua Orang Tuaku Kerja d perusahaan Rokok swasta terbesar di Kota Tahu Jawa Timur.
Tika (Nama Kakak), punya tubuh yang proporsional saat kelas 2 SMP, BH sudah penuh dengan Isi payudaranya..., Puting kecil dengan lingkar puting coklat yang menggairahkan. Tingginya saat itu msh 154, berat badan 38, BH 32 B. Wajah standard nilai 7, kulit kuning langsat dan berbulu halus di tangan dan kakinya.
Kejadian pertama terjadi saat aku sedang sakit typus, setelah opname di RSUD Gambi*** di kediri selama 15 hari, saya diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. 3 hari setelah rawat jalan d rumah, kedua orang tuaku pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara nikahan selama 3 Hari. Untuk itu, selama ibukku tidak ada, Tika kakakku merawat dan menjagaku setiap saat (kebetulan saat itu libur sekolah untuk tingkat SMP).
Hari Pertama, Kakak yang malamnya tidur sekamar denganku bangun, bersih bersih rumah, tidak lupa sambil masak air hangat untuk menyeka tubuhku..!!! Hampir tidak ada keganjilan dan nafsu apapun yang tersirat di wajah kakak, dia membuka smua bajuku hingga tinggal CD ku yang tertinggal. Kakak menyeka, mengusapkan sabun dengan penuh kasih sayang, sabar dan telaten. Malam harinya Kakak menemaniku tidur di kamar, dia serius membaca sebuah buku...kadang kadang terdengar desahan Nafas berat keluar dari mulut Kakak...hhhhheeeehhh....!!!!
Hari Kedua, seperti biasa...setelah bangun kakak bangun dan beres2 rumah, jam 8 kakakku Tika ke kamar masih memakai baju tidur, membawa Ember berisi air hangat untuk menyeka tubuhku lagi.., aku membuka bajuku sendiri kecuali CD ku. Pandangan kakak terlihat lain, dia mengamati semua bagian tubuhku...!!!
Kakak: dek...biar gak pusing..adek rebahan aja...sambil kakak seka tubuhnya. Iya mbak, jawabku. Nafas berat mengawali kakaku saat mulai menyeka tubuhku...!!!
Kakak: mbak nyekanya gak pake kain ya dek...biar bisa gosokin badan adek.., biar rata ngasih sabunnya. Iya mbak, Jawabku. Kakak mulai membasuhkan air d tubuhku...usapan..usapan tangan kakakku membuat sedikit geli (merangsang) tubuhku...!!! Hingga tanpa sadar Penis Kecilku berdiri tegak di balik sangkarnya.
Kakakku: CD nya di lepas aja ya dek, biar mbak bisa bersihkan selangkangannya....!!! Jangan tho mbak, isiiin aku...(Jawabku). Tapi kakakku tetep melorotin CDku sambil bilang...udah...ga usah isin...khan sama kakaknya sendiri.
Waaahh...kebelet pipis tho dek kok burunge ngaceng (berdiri)...kata Kakakku Tika.
Aku jawab...gak mbak, khan tadi udah pipis waktu mbak nyapu...!!!
Lahhh..terus kenapa iki kok gerak2 ngaceng gini manuke...goda Tika Kakakku, sambil mbasuh air hangat di selangkangan...testis...dan pahaku.
Aku merasakan geli yang aneh di tubuhku saat Tika nyentuh lembut testis sambil sesekali nyenggol Penisku yang udah gundul di khitan saat umur 8 tahun...., aku spontan bilang....mbak udah mbak...geliii...jadi pingin pipis. Tika kakakku malah senyam senyum..., sambil bilang...tunggu sebentar ya...mbak tika ambilkan tempat pipis.
Tika keluar Kamar, tidak lama masuk kamar tapi tidak membawa ember tempat pipis..., malah ganti baju daster. Loh mbak...mana tempat pipisnya..., tanyaku bingung.
Tika diam saja, malah naik keatas tempat tidur..., sambil bilang...udah dek ardi tenang ae..., nurut kata mbak...biar cepet sembuh. Iya mbak...jawabku.
Kakak langsung megang burung kecilku..di sabun..di usap usap...kemudian di basuh air dan di lap pake handuk...(Mbak...tambah geli..pingin pipis mbak....rengekku).
Tiba..Tiba Kakakku naik ke atas tubuhku.., sambil mengangkat ke atas baju dasternya....(Aku makin bingung apa yang mau di lakukakan mbak Tika)
Tika bilang...dek..pipisnya di sini aja ya...!!! (Sambil tangannya nunjuk ke vaginanya)...
Belum sempat aku jawab..Kakakku sudah..megang Penisku...di tempelkan di Vaginanya...kemudian di gosokkan ke Vaginanya..!!!
Uuuuhhhh...ardi...., mbak tika pingin kamu pipis di dalam sini..., mbak tika pingin ardi cepet sehat...jadi buanglah pipis dek ardi di sini (vagina)...!!!
Aku tidak paham apa yang di lakukan mbak tika, tapi aku melihat wajah mbak tika memerah, bibirnya di gigit..sambil payudaranya di remas2.., ooowwwggghh...ooouuhhgg...suara dr mulut kakak saat vaginanya bergesekan dengan penisku.
Akupun menahan geli...dan semakin tegang saja penisku....eeeehhhhhmmm...mbaaak... Gelliii mbaak...gelii tenan...,
Mbak tika megang penisku...aku merasakan Penisku seperti di tekan masuk pelaaaan ke dalam sebuah lubang..., tahaaan ya dek ardi....burungnya mau tak masukkan ke tempeknya mbak tika, biar dek ardie bisa pipis di dalamnya....., aku mengangguk..iya mbak, jawabku.
Kakakku makin kuat nekaaaan dan nindih penisku..., tampak sedikit kesulitan dan menahan rasa sakiit saat menekaaan penisku...., aaaahhhhh.....sakiiiit....ardiiiieee....(Sambil ambruuk di atas tubuhku) , teriakan mbak tika saat aku merasakan penisku masuk ke dalam sebuah lubang...sempiit..geliii...angeet...dan berdenyut.
Aku merasakan sebuah cairan meleleh di pahaku..., setelah beberapa saat...mbak tika bangun dan melihat darah keperawanannya mengalir..., dan membersihkan darahnya dengan handuk...!!!
Setelah itu Tika melepas smua bajunya..dan naik lagi di atasku...., siiaaap ya dek...mbak mau ngeluarkan pipismu..., mbak tika megang dan nuntun penisku..sekali tekan udah lgsg masuk...blessss....., aaahh...ehhhhhmmm....suara desahan kakakku..., mbak tika nuntun tanganku untuk meremas susunya..., remes pentile mbak tika ardi.....remes diii....aaahhh....sambil terus menggoyangkan pantatnya..!!! Eehhhmm...tempek mbak tika enak gak...ayoo dii...pipisnya keluarkan di dalam ya...mbak tika enakk dii...tempek mbak tika kedut..kedut...racauan kakakku, sambil terus jepit genjot goyang penisku di vaginanya.
Ahhhhh....sayaaaang....ardi......mbak tika mau pipiiiiisssss..........srrrrrrr....serrrrrrr...... ahhhhh....enakk banget arrr....oooouuughhh.....!!!! Aku memang merasakan sebuah cairan hangat keluar dari vagina tika, Vaginanya menjepit dan menghisap kuat penisku (Orgasme), akupun merasakan sebuah sensasi luar biasa nikmatnya...!!!
Mbak tika ambruk lagi..mencabut vaginanya dari penisku..., rebahan di sampingku sambil mencium..dan bilang...dek...jangan bilang siapapun yaa...ini rahasia kita..., mbak tika sayang ardi...ardi harus janji akan menjaga rahasia yang mbak lakuin tadi sama ardi.
Iya mbak, jawabku. Mbak tika meluk dan minta di ciumi payudaranya.
Malam hari, setelah kakak membaca buku...,Tika mengunci pintu, dan naik ke atas kasurku (ada 2 kasur).
Mbak tidur sini ya..., mbak mau ngelonin ardi..biar hangat dan cepat sembuh..!!!
Iya mbak, jawabku. Mbak tika..., yang kita lakukan tadi kok geli enak itu apa namanya mbak...tanyaku.
Ohhh...itu namanya Ngembik (Kawin, Kentu, Ngesex) jawabnya.
Laah tadi tempeknya kok berdarah mbak, tanyaku lagi...!! Itu namanya darah perawan ardiee...., kalo pertama pasti keluar darahnya jawab kakakku sambil meluk dan nyium keningku.
Apa ardie mau Ngembik lagi sama mbak tika...??? Belum sempat jawab mbak tika sudah nafsu mencium bibirku..., ehhmm...ehhhmm...mbaaak...tikaa...pingin lagi sayaaang..., pingiiin pipiss enak lagii....rengek tika sambil nyiumi bibirku.
Mbak....., burungku ngaceng lg....!!! Kataku. Mbak tika lgsg ngusap..megang..dan ngocok penisku..., dia sangat nafsu..bajuku lgsg di buka smua...kakakku juga membuka bajunya...BH dan CD nya...!!!
Aku lgsg beranikan diri nyentuuh...ngreemas2 payudara Tika yg masih mulus dengan puting kemerahan..., Aaahhhhh....adikku udah mulai pinter nih...goda mbak tika..sambil nyium bibirku lagi dan membelai lembut penisku yang makin tegang.
Kakakku bangun dari posisi rebahannya, dan bilang...deek...mbak mau ngemut Pelimu ya...., belum jawab kakaku sudah memasukkan penis kecilku ke dalam mulutnya...., aaahhh....eehhhmm...sSsssttt...mbakk..gelii mbaak...geliii mbakk...!!! Ocehku. Mbak tika bilang..ssseeeeettt...(Sambil isyarat utk nutup mulut)...jangan rame, nanti kakakmu kedengaran...ucapnya. Akupun ngangguk...dan menahan geli di emut kakak sambil merem melek njambak rambut Tika Kakakku...!!!
Deeekk....gantian tempek mbak tika di emutin ya...,bisik Kakakku.
Aku pun bangun, Tika rebahan dan membuka lebar pahanya...nuntun tubuhku naikin tubuh tika dengan posisi terbalik (69), jilatin arr....!!!
Dengan agak jijik...krn lendir dan bau anehnya..aku beranikan nempelkan mulut ke Vagina Tika..., aku usap2kan bibirku...nekaaan...vagina yg mash belum banyak rambutnya. Setelah terbiasa dg baunya, aku mulai berani membuka mulut...gigit lembut vaginanya....jilatin vagiananya...dan menghisap lendir2nya....!!! Kakakku meracau...gerakan tubuhnya tdk karuan, pantatnya naik turun menahan geli jilatan lidah di vaginya...!!! Aku juga merasakan kakaku ngemutin penisku...nyedotin buah zakarku..., suara desahan tertahan malah mbuat kami makin bergairah.
Ahhh...ehhhmm....ardie, masukkan penismu ke tempek mb.Tika, mbak dah ga tahan arr....pinta Kakakku...!!!
Akupun bangun, mbak tika nuntun aku untuk duduk di hadapannya...mbuka lebar kakinya..., nuntun penisku dan..tekan dekk..., ehhmm....blesssss.....seleeepp....penis kecilku masuk smua ke liang Vagina Tika..., ehhhmm....ehhhmmm....!!!! Maju mundurkan penismu, rebahan dan emut susu mb.tika sayaang...ucap kakakku.
Sambil rebahan..aku genjot vagina kakakku...suara ceplak ceplok makin kencang...suara deritan lendirnya makin terdengar...dg lahap aku mencium dan menghisap puting kakakku..aku gigit dan tarik2 putingnya....!!! Aahh..ahhh...ssttt...enak banget ardie...peli mu enak banget...mbak tika sayang ardi...mbak tika pingin ngembik terus sm ardi...pipis di dalam ya sayaang...racauan kakakku..., dengan nafas terengah..aku terus nusuk2 vagina Tika....geli...anget...dan kedutannya membuat aku melayang...!!!
Gantian dek...mbak tika di atas..., kamu duduk sandaran ya..., mbak tika duduk di pangkuanmu...!!! Ucapnya. Aku nurut saja...mbak tika lgsg megang penis dan memasukkan lagi ke dalam vaginanya..., uuhhh...uuhhhm...ahhaahh..enAk sayaang...jilatin terus pentil mb.tika..gigiti pentilnya...ucap kakak sambil terus goyangin maju mundur pantatnya...!!!
Tidak berapa lama.....kepalaku di tekan kuat ke dalam payudaranya....goyangannya makin tak terkendali...guncangannya makin liar..daaan....mbaaak mau pipissss ardii....mbak sampee.......mbakkkkk....ngembes tempeknya.....(Bersmaan itu aku mersakan cairan hangat nikmat luar biasa membanjiri penisku)...kedutan vagina kakakku menjepit kuat penisku...terasa nikmat luar biasa, seperti mau pipis tapi ga keluar pipisnya (Orgasme tanpa mengeluarkan sperma, karena belum Baligh)
Nafas mbak Tika dan aku terengah engah...mbak tika meluk erat tubuhku..nyium dahi pipi dan juga bibirku..., makasih ya sayang....makasih dah mbuat mbak pipis enak lagi...!!!
Sama sama mbak, ardie juga sayang...td ardie juga pipis rasanya..tapi ga terasa keluar pipisnya...tapi enak banget rasanya mbak....!!!
Hari Ketiga, siang hari...saat kakak ke 2 tidur sehabis sekolah..., Mb. Tika ngajak aku bangun dari kamar. Katanya mau di bersihkan mandi air hangat di kamar mandi.
Aku berjalan...dan masuk kamar mandi.., mb.tika masuk dan ngunci kamar mandi..., aaahh....ngembik lagi ini (pikirku). Buka bajunya sayang...pinta Tika. Iya mbak, jawabku..., mbak tika mo ngajak ngembik di kamar mandi ya...godaku.
Ahhh...km ini arr...tahu aja rencana kakak...jawabnya sambil jongkok nyiumi penisku.
Aku duduk di pinggir bak mandi..., ngocok2 penisku...,ahhhh....mbak....emutin mbak...emutin penisku...!!!
Pasti sayang....jawabnya, sambil masukkan penisku ke dalam mulutnya....lidahnya njilatin ujung penisku..., ooohhhhh.....gilaaaa....gak terbayangkan rasanya..., kurang lbh 5 mnt..Tika terus ngocok penisku di mulutnya...,!!!
Kemudian dia bangun dan nungging..tangannya pegangan bak mandi..., ardiii.....tusuk mbak dari belakang yaaa...., cepetan sayang...mbak ga tahan..pengEn banget.
Akupun turun...sambil berdiri aku masukkan penisku ke lubang vagina kakakku yang sudah aku ketahui d mana letaknya...., sleeeeepppp.....!!!! Ehhhhmmmm........ardi.....makin lama makin ga tahan pingin Ngembik dengan kamu....mbak tika terangsang terus....ocehan kakakku.
Aku terus sodook vagina Tika,,,sambil ngremas payudaranya dr belakang..., bokong Tika maju mundur ngikutin irama kocokan Penisku..., cairan vagina kakaku terasa banjir dan menghangatkan batang penisku..., pantat Tika makin liar...goyangan maju mundur..naik turun membuat penisku makin nikmat dlam jepitan Vaginanya..., aahhh...mbaak...vaginanya enak banget...angeeet lendirnya.....jepit terus mbak....ocehku. Makin lama aku makin paham dengan seksual...jika mbak tika sudah bergoyang gak karuan..akupun juga smkn kencang nyodokin penisnya ke vaginanya....!! Lebiiih kenceng sayaaang.....lebih dalaaam....lebih kuaaat lg....remas payudara mb.tika....pukul..pukul..pantat mbak tika...!! Pinta mb.tika. Akupun nglakuin smua permintaannya...daan....mbak tikaa keluaaarrr pipissssnya ardi......aaahhhhh....ahhhhhh....aaaahhh.....jerit nya dg nada pelaaan...!!! Tampak cairan bening keluar netees ngalir jatuh dari lubang vaginany...!!! Tapi aku masih blm merasakan pipis keluar dr penisku..., tanpa bicara aku terus genjot vaginanya....aku pegang pinggang Tika....ceplook..ceplook....(Suara adu pantat dg paha)....dan mbaaakkk....aku pipis juga kayakknya.....aahhh..arrrrgghhhh....!!!! Jeritku..!!! Aku merasakan ada penisku kedut2 d dalam vagina mb.tika...!!! Makin nikmat rasanya..dan anget...!!! Setelah sma puas...kakakku memandikan tubuhku dan mbuka pintu kamar mandi.
Setelah kejadian itu...aku dan mbak tika selalu melakukan kegiatan bersetubuh di berbagai tempat dan kesempatan.
Pada saat aku duduk kelas 1 SMP, aku mengalami mimpi basah..., aku cerita pada mb.tika kalo aku mimpi bercinta dg seseorang, dan ngompol d celana.
Kakakku menciumku....dan bilang...itu tandanya kamu sudah dewasa...dan bisa membuat mb.tika hamil kalo bersetubuh dengan mb.tika...ucapnya..sambil megang penisku. Setelah mb.tika suci (menstruasi) nanti kita coba buktikan ya ar..., mbak buat kamu keluar pipisnya kental,putih dan terasa makin nikmat.
Akupun di suruh membaca bukunya..ternyata buku Cerita Dewasa. Semua yang di ajarkan kakakku bersumber dari alur cerita di buku tersebut.
Setelah 5 hari, kakakku sudah suci dari menstruasinya..., sepulang sekolah kakakku bilang..., Ardi..mbak tika siap di Setubuhi lho nanti malam, kamu udah baca buku mbak tika blm??? Sudah mbak, ardi siap pipis di tempik mb. Tika.
Malamnya, mbak tika pura2 mbantuin aku ngerjakan PR d kamarku, Kakakku laki2 sering tidur di musholla sama temen2 sebayanya...Jadi mlm itu aku dan kakak belajar bareng di Kamar..!!!
Ketika kedua orang tuaku blm tidur, kami belajar sambil sesekali berciuman, ngremas..dan ngraba vagina mb.tika, peniskupun tak luput dari emutan emutan singkat kakakku, mbuat kepalaku pusing bergairah dan tidak konsentrasi belajar.
Lampu ruang TV sudah mati, pertanda kedua orang tuaku sudah tidur..., aaahhh...ini saatnya melakukan persetubuhan sedarah untuk pertama kalinya setelah Akil Baligh....bisikku dlm hati.
Deek...mbak tika siap di apain aja lho, nikmati tubuh mbak tika kapanpun ardie mau..!!! Ucapnya, IYa mbak...mlm ini aku mau pipis di mulut mbak tika...(Seperti kisah dalam buku cerita dewasa mbak tika). Boleh..boleh...silahkan pipis di mana aja kamu suka sayang..., jawab Tika sambil mulai menciumiku dan mbuka bajunya.
Akupun mulai mencium mulut mb.Tika..menghisap lidahnya..menggigit lembut bibirnya..., ciuman basah, liar, menggebu yang membuat kami sulit bernafas karena saling memuaskan nafsu bibir saat berciuman. Kali ini aku bener2 menguasai keadaan..(Hasil baca buku dewasa)...sambil terus cium bibir..aku mulai meremas remas payudara mb.tika...putingnya sudah tegang berdiri, daging susunya mengeras..., desahan nafas mb.Tika makin tidak karuan..tangan tika liar megang dan ngocok penisku...ehhhhmm...aaaahhh...kegiatan slg merangsang yang luar biasa liar.
Tubuh mb.tika aku rebahkan..aku mulai mencium leher, telingan....turun ke bahu...turuun ke bukit kencangnya...!!! Suara aaaahhh.......ssssshhhhtt...keluar liar dr mulut mb.tika saat putingnya mulai aku cium....jilaaatin...dan aku gigit sambil menarik putingnya dg bibir..., pantatnya sampai terangkat nahan geli nikmat saat aku hisap kuat daging susunya sampe meraah....ardiiiii.....enak sekali pemanasannya sayaaang.....mbak bener bener ga tahan dengan perlakuan ardi......teruuss dekk....aaahh...!!!!
Aku serang payudara kakakku...bekas hisapan merah merata d semua payudara mb.tika..., tanganku mulai meraba dan menyusup ke balik CD mb.tika....ehhhhmm....uuusssshhh....suara mb.tika saat tanganku nyentuh gundukan daging vaginanya....!!! Hangat...basaah..dan kental aku rasakan di vaginanya....,
Sambil cium puting....tanganku terus nusuk2 lubang vaginanya.....aku tekan lubang pipisnya...!!! Tubuh mb.tika bergoyang gak karuan...ehhmm...geli ardii...geliii....aaahhh...nikmat....mb.tika ga tahan...ayo masukkan sayaaang...!!! Bentar mbak...ardi pingin puas ciumi smua tubuh mb.tika....!!!
Cairan vagina mb.tika aku usapkan di payudara dan putingnya....kemdian aku jilat dan hisap cairan itu sambil terus ngocok vaginanya.......aku merasakan vagina mb.tika mulai makin basah...mb.tika liar goyangkan pinggul dan pantatnya....(Tanda mau orgasme)...aaahhh ardii...mbak tika ga tahan..mau keluaaar...., aku langsung lepas cd mb.tika...aku benamkan wajahku di selangkangannya....aku ciumi dg ganas vaginanya...aku gigit bibir vaginanya utk menyambut dan merasakan cairan orgasme mb.tika......dan......ardiii.......b.tika mau keluaaar sayaaaang............aaaaahhhhh....sssstttttsss... ...pantatnya terangkat....tangannya menjambak dan menekan kuat kepalaku di vaginanya (sampe kesulitan nafas).....akupun merasakan caiaran kekuningan, anget..keluar ngalir dr lubang vaginanya...., akupun menghisap...menjilati smua lendirnya dan mengusapkan dg mulut di smua permukaan vagina, paha, selangkangan mb.tika....!!!
Nafas mb.tika masih terengah engah..., uuhhhh....mb.tika puas sayang.....ardi makin pinter mbuat mb.tika melayang.....,ksh waktu mb.tika istrht sayang....!!! Sambil bangun dan nyium bibirku yg masih belepotan dengan cairan vaginanya....!!!!
Setelah 30 menit istrht, aku dan mb.tika mulai saling meraba dan merangsang...kali ini..aku di rebahkan..mb.tika megang dan ngocok penisku dg lembut...sambil sesekali jilatin ujung penis mungilku...eeehhmm...geliii...mbaak...,desahku..,a k pingin pipis d mulut mb.tika.....!!! Jangaan sayaang...pipisnya di tempek mb.tika saja...., biar berkesan pengalaman pertama nyemburkan sperma di tempek mb.tika...jwb Tika. Mbak baru saja suci, jd aman tidak akan hamil dek....!!! Tambahnya.
Mbak tikaaaa.....aaahhh....angeeet mbaaak....desahku saat mulut mb.tika ngemut penisku...., mulutnya naik turun...sambil sesekali lidahnya jilat2 penisku di dalam mulutnya....., aaarrrggghhh....aagjjkaghfagj....ocehku saat ujung penisku di hisap kuat...sllllrrrrrrppppp....ploook..(Suara hisapannya). Tanganku mulai juga meraba vaginanya...aku kocok sebentar...dan cairannya sudah keluar membasahi vagina mb.tika...!!!
Tampaknya mb.tika sudah tidak tahan..., dia lgsg naik...megang penisku..nempelkan di mulut vaginanya...di tekaaan....daan ehhhhmmm......bleeeessss.....sleeeppp...vaginanya menelan batang penisku..!!! Akupun merem melek...sambil megang pinggul mb.tika.., tangan mb.tika tampak meremas remas dan mlintir putingnya sendiri sambil naik turunkan pantatnya genjot penisku...!!
Aahhh..aahh...uuuhhhh....uuuhhh....suaraku dan suara mb.tika nambah gairah suasana bercinta...suara gesekan kelamin juga terdengar...preeett....ploookk...plooookk..., ehhhmm....!!!! Goyangan mb.tika smkn cepat...pantatnya maju mundur...dan tubuhnya rebah di atasku..., akupun menciumi dan mengigit putingnya..., smkn kuat tika nekan payudara di mulutku..., sekitar 7 menit aku smkn tidak tahan...smkn terasa geli dan menegang penisku....sperti mau kencing..., mbaak....enaak mbaaak...lbh kenceng mbaak...aku mau pipis kayaknya....., desahku. Iya sayaaang...pipiskan saja....mbak tika makin semangat...dan makin liar muter muterkan pantatnya...dan aaaaahhhhh.....aaahhhhhh.....aku melukk kuat tubuh mbak tikaa.......payudaranya aku hisaaap kuat nahan geli nikmat tiada taraaa..........ccccrrrut...cruuuuttt....cruuuttt. ......, akupun merasa penisku berkedut nyemburkan air kental nikmat di dalam vagina mb.tika....angeeett dekk....pipismu terasa nikmat di dalam vagina mbak tika..., mb.tika nyium bibirku sambil sejenak bergenti goyang..nikmati angetnya spermaku. Panttanya di angkat...penisku lepas...tampak cairan puting kekuningan netes dr vaginanya..jatuh d atas perutku...., angeeet.....!! Itu namanya sperma sayang...., pipis ardi kalo udah dewasa saat bersetubuh dg perempuan ujar mb.tika.
Sejenak kemudian mb.tika masukin penisku lg....dan mulai menggoyangkan tubuhnya..., ak masih lemes utk melawan..penisku juga sudah agak mengecil...mbak tika sibuk terus menancapkan..., muter pantat...maju mundurkan panttnya...dan aku remas payudaranya...., kurang dari 4 menit...mbak tika makin bergerak tidak karuan lagi...badannya kelojotan...kakinya gerak2 jepit perutku..., ardiii...mbak juga mau pipis....mbak mau keluar sayaaang...., pantatnya kenceng banget naik turun menghujam penisku...penisku seperti terhisap dan di jepit kuat vaginanya..., aaahhhh....uuuuhhhhhhhh.......mbak pipis ardiiiii...........ssrrrr...ssssrrrr.........caira n hangat membanjiri penisku....saat itu tubuh kakakku ambruk di atas tubuhku...vaginanya terasa berkedut kedut..., 2 menit tika diam menindih tubuhku, nafasnya tersengal sengal...!!! Uhhh...mbak bener2 puas ardi...mbak lemes....mbak sama ardi baru kali ini bener bener puas dan ganas bercintanya.....mmmmuuaach...mmmuach...ciuaman mbak tika di bibir dan payudaraku.
Mbak tikapun lepaskan vaginanya...cairan sperma, cairan vagina tercecer dperut dan selangkangan kami....netes di kasur...banyak banget cairan kenikmatan yang kami hasilkan mlm ini.
Rebahan sambil berpelukan...dan membersihkan smua cairan yang menempel d tubuh kami.
Hanya pakaian dalam yang kami kenakan, dan istrht tertdr sampai bangun pada saat subuh. 1,5 jam permainan sex sedarah yang benar benar kami lakukan dengan sepenuh hati saat usiaku dewasa (akil baligh).
Setelah aku mampu menghamili, kegiatan sex kami lakukan dg hati hati.., kalo aku pingin saat mb.tika subur..kami hanya melakukan oral sex...spermaku selalu di telan habis kakakku.
Saat kondisi mb.tika aman dr masa subur...kami bercinta dengan semangat 45 dan sll keluar sperma d dalam vagina mb.tika.
Hal gila yang kami lakukan saat bercinta di alam, di sebuah pantai di Trenggalek Jawa Timur..., saat liburan dengan keluarga. Nafsu seksual kakakku meningkat karena menjelang menstruasi. Kakakku selalu ngajak ML 2-3 hari sebelum jadwal menstruasinya. Karena bernafsu..kami pamit jalan2 keluar sendiri pada malam hari jam 7 malam.
Kami langsung cari tempat aman, di antara perahu yg di tambatkan nelayan, dengan cepat kami berciuman, meraba dan mencium payudara, meremas dan mengocok vagina penis...kurang dari 2 menit, kakakku nungging berpegangan badan perahu, CD nya di pelorotkan..roknya di singkap ke atas. Peniskupun hanya keluar lewat resleting..., langsung aku tancapkan penisku di vagina kakakku...gerakakkan liar pantat mb.tika smkin membuat aku bernafsu. Nikmat, ndredeg, was was kalo ada yang lihat bercampur jadi satu..., tidak sampai 5 menit..aku pun tidak tahan...mbaaak...aku ga tahaaaan...mau muncraaat......cruuuttt...cruuut...crruut...sekita r 5x semburan aku rasakan muncrat d dalam vagina kakakku.
Maaf ya mbak...aku ga tahan...ucapku.., udah gpp...ardie istirahat dulu.., 2 menit kemudian mb.tika ngeluarkan penisku lg...lgsg di remas...di kocok dan di emut di dalam mulutnya. Aku berdiri bersandarkan badan perahu...mbak tika duduk jongkok di depanku sambil maju mundurkan mulutnya mengOral penisku..., kurang dari 4 menit...Penisku berdiri lagi..., aaahh...dah siaap lagi dek Penismu...kamu rebahan di dalam perahu ya...!!! Aku pun nuruti keinginan mbak tika.
Mbak tikapun naik ke atas perahu...langsung tancap gas masukkan penisku k dalam vaginanya..., mbak tika liar menggoyang tubuhnya...tanganku nyusup di balik bajunya..ngremas payudaranya.
Dalam gelap..kami bercinta...teriakan erotis kakaku juga kenceng...goyangannya kuat sekali..., perahunya pun sampai bergerak gerak...!!! Suara ombak mengimbangi suara teriakan nikmat bercinta kami....!
Mb.tika liar naik turun, maju mundur, puter2 pantat ...ga tahan..mbak tika rebahan...payudaranya di keluarkan...akupun dg lahap menikmati susu puting dan daging payudaranya..., tanpa berlama2 krn rangsangan payudara..., sekitar 6 menit..akhirnya mb.tika pun keluar....mbak keluar ardiiiii....mb.tika pipis syaaaang....!!! Aku merasakan tubuh mb.tika kejang nikmat saat aku memeluknya..vaginanya berkedut, cairannya merembes..penisku terasa di hisap dan di pijat dinding vagina mb.tika....!!! Makasih ya sayaaang...kamu udah muasin nafsu mb.tika...!!!....ciuaman bibir payudara sll jd penutup setiap orgsme.
Kamu masih mau di keluarkan pipisnya?...tanya mb.tika.
Masih mbak....terlanjur tegang...!!! Jwbku..., kemudian..ak di minta bangun dan duduk di pasir pantai..., di kegelapan mbak tika tidur tengkurap di sebelahku...mbentu posisi T, mbak tikapun ngOral sex lagi penisku..., sesekali di kocok pakai tangan...!!!
Kurang lebih 10 menit....spermaku muncrat lagi d dalam mulut mb.tika...dan di telan habis smua spermaku...!!!
Kamipun istrhat...aku rebahan..mbak tika rebahan bantalan pahaku sambil megang penisku..sesekali di cium ujung Penisnya. Setelah nafas kami teratur..dan penisku jatuh lunglai mengecil..kamipun berbenah, mbetulkan pakaian dan kembali ke dalam villa keluarga yang kami sewa sekeluarga. Senyum puas, manja dan genit mb.tika terpancar jelas d wajahnya..!!!!
Petualangan sexual kami berakhir saat mb.tika kelas 2 smu, saat itu mb.tika dapat kesempatan pertukaran siswa di jepang selama 1 tahun. Sepulangnya dari jepang..mbak tika sudah tidak mau lagi bersetubuh..., mb.tika berubah penampilannya menjadi berjilbab..!!! Dan menahan sekuat tenaga untuk tidak melakukan sex sampai menikah. Akupun menuruti smua keinginan mb.tika. Sekarang mb.tika sudah menikah dan punya 2 anak, demikian juga saya..sudah menikah dan punya anak 1.
Mb.tika memberiku pengalaman sexual luar bias, hal itu mbuat aku selalu tidak mampu menahan nafsu sexualku.
Akupun selalu mencari target cewek berjilbab (maaf bukan sara) utk aku jadikan pacar dan untuk memuaskan nafsu sexualku.




http://bit.ly/YPFNce





Mak CikYah (melayu)

Seperti biasa ketika cuti persekolahan,aku mesti bermalam di rumah Pakcik aku di bandar untuk menolong beliau apa yang patut.Pakcik aku bertuah kerana memiliki seorang isteri yang cantik dan menawan serta mudah mesra dengan semua orang.Itu adalah salah satu sebab mengapa aku suka bermalam di rumah Pakcik aku.Isterinya yang aku panggil Makcik Yah selalu melayan aku dengan baik dan mesra.

Pakcik aku dan Makcik Yah aku telah 3 tahun berkahwin dan dikurniakan seorang anak perempuan yang baru berusia setahun dan masih menyusu badan.Kadang-kadang penampilan Makcik Yah aku ketika di dalam rumah merangsang keinginan nafsu seks jugak,apatah lagi di usia remaja belasan tahun seperti aku di mana keinginan nafsu seks sentiasa bergelora.Sebab itulah jugak sepupu aku Din tidak begitu suka untuk bermalam di rumah Pakcik aku.

“Tak tahan aku,buat keras batang kote aje…!!!Kalau boleh berjubur dengan Makcik Yah tu takpe lah jugak…!!!”kata sepupu aku Din setiap kali aku mengajak dia untuk bermalam di rumah Pakcik aku.

Pernah sekali dia merancang untuk meletakkan ubat tidur dalam minuman Pakcik aku dan Makcik Yah aku supaya bila malam nanti dia boleh menyetubuhi dan menikmati lubang cipap Makcik Yah aku sepuas-puasnya.Tak tahulah dia buat ke tak buat projek tu,aku mahu masuk campur…Kebiasaannya Din akan menceritakan pada aku,kalau dia dapat menikmati lubang cipap baru,memang sudah ramai perempuan yang sudah ditebuknya.

Aku pulak,entah apa rezekilah pulak malam tu,Makcik Yah membiarkan sahaja tubuhnya dinikmati oleh aku serta merelakan aku menyetubuhi dirinya.Kisahnya bermula bila Pakcik aku memberitahu hendak berjumpa kawannya atas urusan perniagaan dan mungkin pulang lewat sikit malam tu.Sementara menanti Makcik Yah aku menyelesaikan kerja-kerjanya di dapur,aku melayan keletah anak perempuannya Ain yang baru berusia setahun.Ain memang rapat dengan aku.Setelah selesai kerja-kerja di dapur,Makcik Yah aku tu datang berehat sambil menonton TV.Ketika itu Ain merungut ingin menetek.Makcik Yah tanpa segan-silu terus menyelak t-shirt yang dipakainya mendedahkan kedua-dua teteknya yang montok dan gebu untuk Ain menetek.Inilah kali pertama aku melihat kedua-dua tetek Makcik Yah aku dari jarak dekat.Perlahan-lahan batang kote aku mula mengeras.Makcik Yah aku tu hanya tersenyum melihatkan aku yang mula tergamam.

“Ain ni kalau dah menetek,kejap lagi tidur la ni…!!!”kata Makcik Yah kepada aku.Aku hanya tersenyum sambil mata aku tak lekang memerhatikan kedua-dua teteknya.

Setelah puas menetek,Ain kembali menyambung aktivitinya.

“Ain ni,ketika susu tengah banyak ni,dia hisap sikit aje…!!!”rungut Makcik Yah sambil memicit-micit kedua-dua puting teteknya di depan aku.Memang ada susu yang keluar dari puting tersebut.

“Dia dah kenyang kot…!!!”aku menyampuk.

“Agaknya la tu,lagipun Ain dah besar,dah kurang menetek dah…!!!”sambung Makcik Yah sambil mengurut-ngurut kedua-dua teteknya di depan aku.Melihatkan aku yang masih terpegun memerhatikan kedua-dua teteknya,Makcik Yah terus menegur aku.

“Amboi,tenung tetek Makcik Yah macam nak telan aje…!!!Kenapa,teringin nak menetek jugak ker…???”tanya Makcik Yah kepada aku sambil tersenyum.

“Boleh ker,Makcik Yah…???”jawab aku inginkan kepastian.Ketika itu batang kote aku memang dah keras menegang di sebalik kain pelikat yang aku pakai.

“Ala,Makcik Yah tak kisah langsung,tapi mesti sebelum Pakcik kau balik…!!!”jawab Makcik Yah kepada aku dengan lembut.

“Mari sini dekat sikit…!!!”pelawa Makcik Yah sambil menyuakan satu teteknya ke mulut aku.Apa lagi,aku pun terus la menyonyot puting kedua-dua teteknya,memang ada susu yang keluar, tapi aku telan sahaja.

“Macam mana rasanya,sedap ker…???”tanya Makcik Yah kepada aku sambil menyuakan tetek yang satu lagi.Kali ini aku tidak menghisap sangat puting teteknya,hanya lebih kepada mengulum dan menjilat sahaja puting tetek Makcik Yah aku tu.

Kini aku mula rasakan puting kedua-dua teteknya mula mengeras,aku gunakan peluang ini dengan sepenuhnya di mana sebelah teteknya aku kulum dan jilat manakala sebelah lagi aku ramas dengan tangan aku.Sedang asyik aku melayan stim dengan tetek Makcik Yah,tiba-tiba Ain datang dekat dengan aku menunjukkan anak patungnya yang rosak.Makcik Yah menyuruh aku membetulkannya.Ketika aku bangun untuk membetulkan anak patung tersebut,aku tidak dapat menyembunyikan batang kote aku yang menegang keras dan tertonjol ke depan di sebalik kain pelikat yang aku pakai.Makcik Yah hanya tersenyum memerhatikan keadaan aku ketika itu.Setelah membaikpulih anak patung Ain,aku kembali mendapatkan Makcik Yah yang masih tersenyum memandang aku.

“Yang tu dah menegang ker…???”tanya Makcik Yah sambil memuncungkan mulutnya ke arah batang kote aku yang mencanak dan terhangut-hangut di sabalik kain pelikat tersebut.

“Habis tu,dah dapat susu segar,bangun la dia…!!!”jawab aku dengan selamba.

“Nak lagi ker…???”tanya Makcik Yah aku tu kepada aku.

“Kalau Makcik Yah nak bagi lagi semestinya saya nak…!!!”jawab aku dengan laju.

“Biar Makcik Yah tidurkan Ain dulu,lepas tu boleh la kita sambung lagi…!!!Lagipun batang kote Joe dah menegang tu,boleh la kita lebih-lebih sikit…!!!”sambung Makcik Yah kepada aku dengan jelingan menggoda.

Makcik Yah kemudiannya terus memanggil Ain untuk menetek sambil berbaring di atas tilam yang memang tersedia di ruang TV.Aku hanya memerhatikan kan sahaja Ain yang mula mengantuk,sambil membayangkan kenikmatan yang bakal aku perolehi nanti.

“Joe,mari la baring sebelah Makcik Yah ni…!!!”ajak Makcik Yah kepada aku.Dengan segera aku berbaring di sebelah Makcik Yah yang membelakangi aku.Geram dengan bontot tonggek Makcik Yah yang gebu tersebut,aku pun terus menyondolkan batang kote aku yang masih ditutupi kain pelikat pada lurang bontot tonggeknya.

“Masih keras lagi ker…???”tanya Makcik Yah kepada aku bila merasakan batang kote aku menekan lurah bontot tonggeknya.Aku membiarkan sahaja Makcik Yah meramas dan melancapkan batang kote aku yang kini menegang tahap maksimum.

“Wow…besar jugak batang kote Joe ni la…!!!Panjangnya mengalahkan Pakcik kau punya…!!!”kata Makcik Yah kepada aku.

“Nak buat macam mana lagi,memang dari asalnya macam tu,Makcik Yah…!!!”jawab aku.Aku kegelian bila Makcik Yah mengosok-gosok dan memicit kepala batang kote aku yang masih ditutupi dengan kain pelikat itu.

Aku memberanikan diri dengan memeluk Makcik Yah aku tu dan cuba untuk meraba dan meyelinap masuk tangan aku ke dalam kain batiknya.Seolah-olah mengerti kemahuan aku,Makcik Yah aku tu kemudiannya terus melonggarkan ikatan kain batiknya supaya aku mencapai apa yang aku ingini.Perlahan-lahan aku melurut ke bawah kain batik tersebut sehingga mendedahkan bontot tonggek Makcik Yah aku tu yang putih melepak tetapi masih ditutupi oleh seluar dalamnya.Aku yang amat terangsang melihat keadaan tersebut kemudiannya terus menyelakkan kain pelikat aku untuk mendedahkan batang kote aku yang menegang keras lalu ditekan rapat pada alur bontot tonggek Makcik Yah aku tu.Mungkin kegelian,sekali lagi Makcik Yah aku tu meraih kepala batang kote aku lalu digosok-gosok dengan ibu jarinya sehingga licin dibasahi oleh air mazi aku.Aku memberanikan diri dengan menyeluk tangan aku di sebalik seluar dalamnya lalu mengosok-gosok perlahan-lahan permukaan lubang cipap Makcik Yah aku tu yang berbulu nipis.Makcik Yah aku tu hanya membiarkan sahaja perbuatan aku tersebut sambil memejam mata.

“Joe pernah rasa tak benda yang Joe gosok tu…???”tanya Makcik Yah kepada aku dalam keadaan kuyu.

“Tak pernah,ni la kali pertama sentuh pun…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu dalam keadaan amat terangsang.

“Joe tak teringin ker nak melakukan hubungan seks dengan perempuan…???”sambung Makcik Yah aku tu lagi.

“Teringin jugak Makcik Yah,tapi tak pernah dapat peluang…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu dengan jujur.

“Best ker melakukan hubungan seks tu,Makcik Yah…???”kemudiannya aku terus bertanya kepada Makcik Yah aku tu dengan spontan.

“Joe kahwin nanti dapat tau la sedap ker atau tak sedapnya…!!!”jawab Makcik Yah aku tu pulak.

“Ala,lambat lagi la tu,Makcik Yah…!!!Kalau boleh Joe nak rasa malam ni jugak…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu cuba nak mengumpan Makcik Yah aku tu untuk melakukan hubungan seks dengan aku.

“Iiissshhh…kau ni Joe,takkan la nak buat hubungan seks dengan Makcik Yah pulak…???Kantoi dengan Pakcik kau nanti siapa yang susah…!!!”jawab Makcik Yah aku tu.

“Tapi Makcik Yah pun sebenarnya kesian jugak pada Joe ni,batang kote Joe ni dah tegang sangat ni…!!!Kalau macam tu biar Makcik Yah lancapkan aje sampai keluar air untuk mengurangkan ketegangan tu…!!!”sambung Makcik Yah aku tu sambil meneruskan lancapan terhadap batang kote aku yang kini dibasahi oleh air mazi aku akibat terangsang.

“Cukup la ni,dah basah sangat dah batang kote Joe ni…!!!Makcik Yah pun dah rasa nak terkencing dah ni,lagipun Ain dah terlena tu…!!!”sambung Makcik Yah aku tu lalu beredar ke bilik air,meninggalkan aku yang masih lagi diburu keinginan nafsu seks aku.

Selepas selesai kencing,Makcik Yah kembali berbaring di sebelah Ain yang telah terlena.

“Entah pukul berapa la agaknya Pakcik kau akan balik…!!!”rungut Makcik Yah aku tu.

“Kenapa,Makcik Yah…???”aku kemudiannya terus bertanya kepada Makcik Yah aku tu.

“Takde apa-apa,Joe…!!!Ain dah lena ni,kalau nak sambung menetek lagi boleh la…!!!”sambung Makcik Yah aku tu sambil tersenyum kepada aku.

“Eh…tentu la saya nak…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu dengan pantas.

“Tapi sebelum tu,boleh tak saya nak tengok Makcik Yah punya tu…???”pinta aku kepada Makcik Yah aku tu sambil menunjukkan ke arah lubang cipapnya.

“Ishh…kau ni Joe,tadi kan Makcik Yah dah bagi pegang sampai terkencing Makcik Yah kau kerjakan…!!!”jawab Makcik Yah aku tu.

“Ala…Makcik Yah,tadi tu gosok aje,ni nak tengok…!!!”rayu aku lagi kepada Makcik Yah aku tu.

“Ishh…tak mau la,malu…!!!”jawab Makcik Yah aku tu.Namun begitu Makcik Yah aku tu telah mengubah posisinya dari berbaring di sebelah Ain dan kini kakinya pulak yang menghadap aku,kedua-dua kakinya dibengkokkan seolah-olah perempuan hendak bersalin.Keadaan tersebut menyebabkan kain batik yang dipakai tersingkap ke atas mendedahkan lubang cipapnya yang tembam dan berbulu nipis serta basah di depan aku.Berderau darah aku melihat keadaan tersebut.

“Kata nak menetek tadi,jom la…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku sambil tersenyum melihatkan aku yang sekali lagi tergamam.Aku kemudiannya terus mengambil kesempatan tersebut untuk bercelapak di celah kangkang Makcik Yah aku tu dengan kedudukan seolah-olah ingin melakukan hubungan seks.Makcik Yah aku tu hanya membiarkan aku berkedudukan sebegitu tanpa bantahan dengan lubang cipapnya kini terdedah di hadapan aku.Makcik Yah kemudiannya terus menyelak baju yang dipakai mendedahkan kedua-dua teteknya yang montok untuk aku kerjakan.Aku kemudiannya terus menindih tubuh Makcik Yah aku tu sambil mengulum puting kedua-dua teteknya,dan pada masa yang sama aku menyelakkan kain pelikat aku untuk mengeluarkan batang kote aku yang menegang keras itu dan ditekan pada lubang cipapnya.Seolah-olah memahami keiginan aku,Makcik Yah kemudiannya terus memegang batang kote aku lalu disuakan tepat pada lubang cipapnya,lalu memeluk tubuh aku dengan kemas,manakala kakinya dilingkarkan pada pinggang aku.Akibat tekanan tersebut,batang kote aku terus terbenam memasuki lubang cipap Makcik Yah aku tu buat kali pertamanya sehingga ke dasarnya.Aku mendesis keenakan merasai kenikmatan tersebut,manakala Makcik Yah aku tu pulak mengerang halus bila batang kote aku memenuhi rongga lubang cipapnya.Lubang cipapnya mula mengemut kemas batang kote aku dan aku dapat merasakan tubuh Makcik Yah aku tu mula menggigil,sebelah tangannya meramas kerandut buah pelir aku,manakala sebelah lagi mencekam tubuh aku.Tubuh Makcik Yah aku tu mula mengejang disertai ngerangan dan keluhan panjang dari mulut Makcik Yah aku tu.

Batang kote aku kini dibasahi dengan cairan hangat yang keluar dari dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu.Selepas itu Makcik Yah aku tu menghela nafas kelegaan.Aku yang jugak kegelian ketika itu tertahan pancutan air mani aku akibat ramasan pada kerandut buah pelir aku oleh Makcik Yah.Setelah nafasnya pulih,Makcik Yah aku tu tersenyum merenung aku yang agak terkejut dengan pengalaman tersebut.Perlahan-lahan aku menarik keluar batang kote aku dan menekannya kembali ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu untuk melakukan aksi sorong-tarik batang kote aku ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu yang tak henti-henti mengerang halus setiap kali batang kote aku mencecah dasar lubang cipapnya.Melihat muka aku yang berkerut seolah-olah mahu memancutkan air mani aku,cepat-cepat Makcik Yah meramas-ramas kerandut buah pelir aku dan menyuruh aku berhenti menghenjut sehingga perasaan aku untuk memancutkan air mani aku reda,selepas itu Makcik Yah menyuruh aku kembali menyambung henjutan batang kote aku pada lubang cipapnya.Belum pun sempat aku nak memancutkan air mani aku ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu,kedengaran kereta Pakcik aku memasuki garaj.

“Pakcik kau dah pulang,masa berasmara dah habis…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku lalu menolak tubuh aku dari tubuhnya dan mencabut keluar batang kote aku dari dalam lubang cipapnya.Selepas itu dia bergegas mengangkat Ain ke bilik tidur dan menyiap rapi tubuhnya yang dah kusut-masai dikerjakan oleh aku.

“Tak tidur lagi…!!!”tegur Pakcik aku melihatkan aku yang asyik menonton TV.

“Belum lagi,Pakcik…!!!Sedap pulak midnight movie malam ni,Pakcik…!!!”jawab aku.Sebenarnya aku cuba menenangkan diri aku kerana batang kote aku masih lagi menegang ketika itu kerana belum puas menikmati lubang cipap Makcik Yah aku tu.

“Makcik Yah kau dah tidur ker…???”tanya Pakcik aku lagi.

“Entah la,Pakcik…!!!Tadi ada kat dalam bilik…!!!”jawab aku.Pakcik aku memanggil isterinya keluar untuk menikmati makanan yang dibelinya.Nasib baik batang kote aku dah mengendur ketika menjamu selera dengan Pakcik aku.Selepas itu meraka masuk tidur dan aku kembali menonton cerita midnight kat TV.

Malam itu aku tidak dapat melelapkan mata mengingatkan peristiwa yang berlaku tadi,batang kote aku asyik mengeras sahaja.Kalau diikutkan hati mahu saja aku melancap sahaja,tapi bila difikirkan balik sayang pulak rasanya,kerana aku merancang nak melepaskan kesemua air mani aku itu ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu.Fikir punya fikir akhirnya aku pun terlena.

Aku terjaga bila Makcik Yah aku tu memasang lampu dapur,ketika itu sekita jam 5:00 pagi.Aku melihat Makcik Yah aku tu hanya berkemban dengan kain batik sahaja.Agaknya dia dah melakukan hubungan seks bersama dengan Pakcik aku malam tadi kot,ataupun bersiap untuk mandi wajib kerana telah melakukan hubungan seks dengan aku semalam.Aku menjadi terangsang melihat Makcik Yah aku tu yang hanya dalam keadaan berkemban kain batik sahaja.Aku kemudiannya terus bangun dan pergi membasuh muka serta berpura-pura untuk minum air di dapur.Makcik Yah aku tu terkejut bila melihat aku menghampirinya.

“Eeehhh…Joe tak tidur ker,Sayang…???”tanya Makcik Yah aku tu kepada aku.

“Tak boleh nak lena la,Makcik Yah…!!!Benda ni asyik tegang aje…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu sambil menunjuk ke arah batang kote aku yang mula menegang.Makcik Yah aku tu hanya tersenyum melihat keadaan aku.

“Semalam kan dah dapat sampai berpeluh-peluh mengerjakan tubuh Makcik Yah ni,Sayang…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku.

“Ishh…kau ni Joe,keinginan nafsu seks jenis apa tah…!!!”sambung Makcik Yah aku tu lagi.

“Semalam tak puas sebab tak sempat nak pancut la,Makcik Yah…!!!”aku kemudiannya berkata kepada Makcik Yah aku tu dengan selamba.

“Oooo…nak pancut kat dalam ye,Sayang…???”sambung Makcik Yah aku tu lagi sambil tergelak kecil.

“Kalau Makcik Yah benarkan,memang teringin sangat nak rasa macam mana nikmatnya dapat pancut air mani kat dalam lubang cipap seorang wanita,terutamanya lubang cipap Makcik Yah tu…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu dengan jujur.

“Bukannya tak nak bagi,tapi Makcik Yah tengah subur sekarang ni,risau takut termengandung Makcik Yah nanti,Sayang…!!!Dah la batang kote kau tu panjang,kalau terpancut terus melekat kat dalam rahim Makcik Yah ni tau…!!!”terang Makcik Yah aku tu kepada aku.

“Alah…Makcik Yah,boleh la…!!!Nak rasa sekali aje,Makcik Yah…!!!Lepas ni takkan buat lagi dah…!!!”rayu aku kepada Makcik Yah aku tu dengan manja.

“Baiklah,Joe punya pasal Makcik Yah bagi pancut kat dalam,termengandung pun termengandung la…!!!Lagipun Ain dah besar,tentu dia nak adik…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku lagi.

“Tapi sebelum itu Makcik Yah nak pakai tuala kejap ye…!!!Joe pergi tunggu Makcik Yah kat dalam bilik mandi ye,kita buat kat situ aje…!!!Bukannya apa,takut terkantoi dengan Pakcik kau tu aje…!!!”sambung Makcik Yah aku tu kepada aku lagi.Tanpa bertangguh lagi aku pun kemudiannya terus masuk ke dalam bilik mandi dan siap berbogel sementara menanti Makcik Yah aku tu turun.

Dengan hanya berbungkus tuala singkat,Makcik Yah aku tu kemudiannya terus masuk ke dalam bilik mandi dan terus mengunci pintu bilik mandi.Selepas membukak air,Makcik Yah aku tu kemudiannya terus membukak tuala mendedahkan tubuh bogelnya lalu memeluk tubuh aku sambil tangannya menggosok-gosok batang kote aku yang sedang keras menegang itu.Aku pun kemudiannya terus membalas pelukan Makcik Yah aku tu sambil meramas-ramas kedua-dua teteknya.Makcik Yah aku tu kemudiannya terus melingkarkan sebelah kakinya pada pinggang aku lalu menekankan lubang cipapnya pada batang kote aku yang keras menegang itu.Sekali lagi aku dapat merasakan kehangatan lubang cipap Makcik Yah aku tu bila batang kote aku mula memasuki dan tenggelam di dalam rongga lubang cipapnya buat kali pertamanya pada hari tersebut (kali ke-2 secara keseluruhannya).Aku pun kemudiannya mula menghenjut lubang cipap Makcik Yah aku tu dan cuba untuk memasukkan keseluruhan batang kote aku ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu.Makcik Yah aku tu hanya tersenyum melihat usaha bersungguh-sungguh aku tersebut.Memahami keinginan aku,Makcik Yah aku tu kemudiannya terus melepaskan pelukannya lalu membelakangi aku dan menonggengkan bontot tonggeknya ke arah aku.

“Masukan batang kote Joe tu dari arah belakang pulak,baru la dapat masuk habis…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku sambil merapatkan bontot tonggeknya pada batang kote aku.

Aku menjadi bertambah terangsang melihat bontot tonggek Makcik Yah aku tu yang pejal dan montok itu,tanpa mebuang masa lagi aku terus memeluk Makcik Yah aku tu dari arah belakang dengan tangan aku meramas-ramas kedua-dua teteknya.Setelah memperbetulkan kedudukan kote aku,hanya dengan sekali sondol sahaja,keseluruhan batang kote aku tenggelam di dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu sehingga mencecah dasar lubang cipapnya.Makcik Yah aku tu kemudiannya terus mengerang halus bila batang kote aku menekan rapat batu merinyamnya.Aku membiarkan batang kote aku terendam di dasar lubang cipap Makcik Yah aku tu untuk merasakan kenikmatan,kehangatan dan kemutan-kemutan yang dihasilkan oleh lubang cipapnya.Aku kemudiannya terus menggoyang-goyangkan punggung aku sehingga kepala batang kote aku bergesel-gesel dengan batu merinyam yang terletak di dasar lubang cipap Makcik Yah aku tu.Keadaan tersebut menyebabkan lubang cipap Makcik Yah aku tu mencengkam dan mengemut kemas batang kote aku,sambil mendesis dan mengerang panjang Makcik Yah aku tu mencapai klimaks seksnya di mana cairan hangat menyembur keluar dari dalam lubang cipapnya.Keadaan tersebut menyebabkan lubang cipap Makcik Yah aku tu semakin licin dan seterusnya memudahkan aku untuk melakukan henjutan batang kote aku sehingga ke dasar lubang cipap Makcik Yah aku tu.Terhenjut-henjut badan Makcik Yah aku tu menahan hentakan batang kote aku yang sedang menikmati kehangatan lubang cipapnya.

Setelah lebih kurang 15 minit aku menghenjut dan menikmati lubang cipap Makcik Yah aku tu,kepala batang kote aku mula mengembang dan kegelian yang penuh nikmat pada batang kote aku dirasakan.Batang kote aku kini bersedia untuk memuntahkan air mani aku ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu.Aku kemudiannya terus menghentak dan menekan batang kote aku sedalam yang mungkin ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu sehinggakan kepala batang kote aku rapat pada pintu rahim Makcik Yah aku tu.Makcik Yah aku tu kemudiannya mendesis dan mengerang keras bila pintu rahimnya ditekan oleh kepala batang kote aku,sekali lagi lubang cipapnya mengemut dan mencengkam kemas batang kote aku.Aku yang sudah tidak dapat bertahan lagi kemudiannya terus melepaskan berdas-das pancutan deras air mani aku ke dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu buat kali pertamanya pada hari tersebut (kali pertama secara keseluruhannya) yang membasahi pintu rahim Makcik Yah aku tu.Makcik Yah aku tu kemudiannya terus menggoyang-goyangkan bontot tonggeknya sambil mengeluh panjang ketika menerima pancutan air mani aku yang menyembur-nyembur memasuki ke dalam lubang cipapnya dan rahimnya.Setelah titisan terakhir air mani aku dilepaskan ke dalam rongga lubang cipap Makcik Yah aku tu,aku pun kemudiannya terus terdampar kepenatan di atas belakang badan Makcik Yah aku tu yang jugak kepenatan.

“Dah habis keluar dah air mani Joe tu,Sayang…???”tegur Makcik Yah aku tu yang masih mengemut-ngemut batang kote aku di dalam lubang cipapnya.

“Dah takde lagi,Makcik Yah…!!!Dah rasa kosong dah sekarang ni…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu yang masih membiarkan batang kote aku terendam rapat di dalam lubang cipapnya.

“Dah puas hati dah,Sayang…???”tanya Makcik Yah aku tu kepada aku lagi.Aku tersenyum,lalu aku terus mencium pipi Makcik Yah aku tu.

“Terima kasih saya ucapkan kerana telah memberikan peluang yang sebegini kepada saya,Makcik Yah…!!!Terasa nikmat sangat,Makcik Yah…!!!”jawab aku kepada Makcik Yah aku tu sambil memuji.

“Makcik Yah pun begitu jugak,Joe…!!!Ni la pertama kali lubang cipap Makcik Yah ni dikerjakan dengan teruk oleh batang kote Joe yang besar dan panjang tu,tapi Makcik Yah memang rasa puas sangat…!!!”kata Makcik Yah aku tu kepada aku.

“Dah la Sayang,kita stop kat sini dulu…!!!Lagipun Makcik Yah rasa dah penuh rahim Makcik Yah ni dengan air mani kau ni,Sayang…!!!Joe rehat la dulu,biar Makcik Yah mandi dulu sebelum Pakcik kau bangun…!!!”sambung Makcik Yah aku tu kepada aku lagi.

Aku pun kemudiannya terus mencabut batang kote aku dari dalam lubang cipap Makcik Yah aku tu lalu membersihkan sisa-sisa air mani aku yang masih lagi terlekat dan kemudiannya aku pun terus berlalu pergi dari dalam bilik mandi tersebut.Selepas kejadian itu hubungan aku dengan Makcik Yah aku tu adalah seperti biasa,walaupun akhirnya Makcik Yah aku tu termengandung 2 bulan kemudiannya



Aku dan Kasmah


Ini cite benar,,100% true stori,,berlaku tak berapa lama dulu.

Malam tu malam pasar malam,,aku naik moto,,pakai kain aje,,jam ditangan menunjukkan pukul 8.30 malam. Sejok sebab hari nak hujan. On the way,,aku nampak seorang perempuan jalan sorang2,,pakai jean lusoh dengan T-shirt cerah.Aku berhenti dekat dia,,lalu dia senyum dan terus naik,,alamak perempuan Indonesia separuh umur,,badan kurus sekeping,,tetek dan punggung kecik aje,, Aku tanya nak kemana,,dia kata pasar malam lah.

Dalam perjalanan tak sampai 5 minit,,tangan dia mula meraba,,celah kelengkang lak tu,,aku mula rasa geli2 sedap,,barang aku mula mengkor berdebyut2. Otak aku mula berkira2,,aku tanya nama ,,kata dia Kasmah. Janda anak dua ,,dia beritahu tanpa aku bertanya.

Aku kata kita gi tempat lain dulu mahu,,dia tanya kemana,,aku tak jawab terus menuju hujung kampong tempat sunyi,,tempat buang sampah haram. Dalam perjalanan ,,tangan Kasmah terus meraba dan meramas,,barang aku diusapnya sesuka hatinya,,aku lak tak melarangnya,,malah terus memberi ruang.

Sampai tempat yang sesuai,,dia terus mencangkung mengadap betul depan barangku,,aku duduk diatas sebuah tong buruk disitu. Dia menyelak kainku,,aku meluaskan kangkanganku. Dalam terang gelap tu aku nampak dia senyum lapar kat aku,,lapar apa aku tak pasti. Aku tanya nak?,,dia diam dan menenung kat barangku yang sudah readi untuk dihidangkan,,aku sukat barangku tak lah panjang sangat,,lima inci lebih sikit.

Aku menyuakan barangku kat mulutnya,,dia kata tak nak,,geli,,tak pernah hisap. Aku pura2 nak bangun dan nak menutup kainku,,dia cepat2 menegah dan tersenyum menggoda,,aku faham. Aku nampak dia mengeluarkan lidahnya lalu membasahkan bibirnya.Hatiku mula berdebar kerana dah lama barangku tidak dihisap. Last sekali barangku dihisap oleh bekas isteriku (American negro,,tapi puteh punya,,bukan gelap punya,,aku kahwini dia Lynn semasa aku menuntut di Alabama dulu).

Kasmah merapati kepala barangku terus menjilat dihujungnya dekat lubang kencing tu,,aku rasa sedap2 geli. Aku memejamkan mata membayangkan Lynn bekas isteriku. Sebenarnya aku maseh sayang kat dia,,cuma dia nak balik ke USA,,tak sesuai tinggal kat Malaysia katanya.

Kini kurasa seluruh batangku telah berada didalam mulut Kasmah,,dia menghisapnya dengan lahap sekali. Dah lama tak dapat ke,,aku bertanya,,dia menganggukkan kepalanya. Sluuurp,,sluuurp aku mendengar dia mengerjakan barangku,,,sedap bercampur risau sebab aku tak pernah buat macam ni dengan orang lain. Setelah beberapa ketika tak tahu berapa lama,,aku tak check jam,,aku mula memberi kerjasama,,aku pegang kepalanya,,tolong dia menyorong tarik terhadap barangku. Lepas tu dia tukar rentak lak,,,rupa2nya dia menjilat telorku,,yg ni aku tak tahan ni,,,dia jilat dan terus menjilat telor2ku,,aku rasa amat geli,,baru aku sedar rupa2nya kelemahanku terletak kat telor aku. Aku mula dah tak tahan,,,rupa2nya dia faham,,dia berdiri dan terus melondehkan seluar jeannya,,aku nampak barang dia dengan bulu nipis gelap.

Dia merapatkan cipapnya ke kepala banaku,,aku tolak perlahan dan cakap kat dia aku tak nak main,,hisap2 aja sudah lah. Dia mengangkang dan terus mahu aku main dengan dia ,,aku,,entah mengapa tetap tak nak main dengan dia,,,mungkin tempat tak selesa agaknya. Aku cakap dengan dia kita main lain kali,,,dia kelihatan kecewa tapi maseh tersenyum lantas berkata,,,mana bisa! Aku senyum dan terus suruh dia menhisap dan menyudahkan kerja2 yang belum selesai,,,dia akur.

Malam tu lepas kami shopping kat pasar malam dan menhantarkannya pulang,,aku tidur dalam seribu kenangan dan penyesalan.